Senin, 16 Maret 2020

Jangan Sering Memakan Roti Tawar!

Roti tawar sering kita makan untuk sarapan ataupun cemilan. Tanpa kalian sadari, jika terlalu sering mengkonsumsi roti tawar ternyata memiliki dampak negatif. Kali ini Kitaberkata.com akan membahas tentang dampak negatif, jika kita sering mengkonsumsi roti tawar.
Minim Nutrisi
Tahukah kamu kalau roti tawar tidak mengandung nutrisi? Umumnya, selain bahan dasar yang lebih dominan tepung, selama proses pembuatannya juga menghilangkan asupan vitamin dan nutrisi seperti vitamin B dan E serta asam folat.
So, jadi cuma bisa ganjal perut saja guys.
Kadar sodium tinggi
Roti memiliki kandungan sodium/natrium yang sangat tinggi. Hal itu berkontribusi pada munculnya penyakit jantung. Jika Anda sering mengonsumsi roti tawar, kadar garam dalam tubuh akan meningkat. Sama saja menaruh diri Anda pada sebuah malapetaka.
Membuat gemuk
Mengonsumsi roti dalam jadwal diet adalah pilihan yang salah. Sebab, di dalam roti mengandung banyak kalori yang dapat meningkatkan berat badan Anda.
Tidak membuat kenyang
Antara roti tawar dan roti gandum, mana yang akan Anda pilih? Mayoritas dari Anda pasti akan memilih roti tawar karena rasanya lebih enak. Ya, memang benar. Namun, ternyata roti tawar tidak dapat mengenyangkan. Anda harus mengambil beberapa buah roti, barulah Anda merasa kenyang.
Bisa meningkatkan kadar gula darah
Berdasarkan sebuah penelitian, disebutkan bahwa di dalam roti terdapat kandungan amilopektin A. Jika dikonsumsi terlalu sering, dikhawatirkan akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Masalahnya adalah jika sampai kadar gula darah naik dengan signifikan, bisa menyebabkan kenaikan risiko diabetes.
Diabetes dikenal luas sebagai penyakit yang mematikan dan bisa memicu datangnya komplikasi berbahaya seperti amputasi, masalah kardiovaskular, kebutaan, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Bisa meningkatkan tekanan darah
Jika kita terbiasa makan roti panggang, sandwich, roti manis, roti gulung, atau roti-roti jenis lainnya, maka risiko untuk terkena peningkatan tekanan darah akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh keberadaan kandungan garam di dalam roti olahan yang bisa dengan mudah kita temukan di berbagai tempat.
Sebagai contoh, sebuah penelitian membuktikan bahwa di dalam satu potong roti terdapat kandungan sodium sebanyak 147 mg. Jika di roti-roti ini juga terdapat tambahan seperti selai, saus, atau isian lainnya, bisa jadi kadar sodiumnya lebih tinggi. Jika kita mengonsumsinya setiap hari, maka risiko untuk mengalami hipertensi, serangan jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya akan semakin meningkat.
Bisa meningkatkan risiko terkena sembelit
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, di dalam roti terdapat kandungan gluten, sejenis protein yang bisa ditemukan di dalam produk olahan biji-bijian atau gandum. Gluten cenderung sulit untuk dicerna. Jika dikonsumsi terlalu sering, tentu akan membuat masalah sembelit, sakit perut, hingga gangguan pencernaan lainnya.

2 komentar:

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    -bandar 66
    -perang baccarat (new game )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    PROMO MENARIK
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) |
    Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus