Rabu, 11 Maret 2020

Cepat Mengantuk Di Musim Hujan, Ini Penjelasannya

image source : kompas.com
Halo sobat Kitaberkata.com, Indonesia mendapatkan jatah musim hujan pada Bulan Oktober-Februari di 2019/2020 lalu. Apakah kalian pernah bertanya-tanya kenapa sih saat musim penghujan kita lebih cepat mengantuk dibandingkan musim kemarau. Apakah kita lebih cepat lelah pada ssaat musim hujan? Biar gak lebih ngaco lagi, kali ini Kitaberkata.com akan memberikan penjelasan tentang  musim hujan cepat mengantuk. Disimak ya guys.

1. Melatonin Dihasilkan dalam Cahaya Rendah


image source : pxhere.com

Kondisi pencahayaan redup bertanggung jawab untuk memproduksi hormon melatonin. Hormon ini membantu tubuh kita untuk mengatur siklus bangun-tidur. Semakin banyak hormon ini diproduksi dalam tubuh, semakin kita merasa lelah. Selain itu, karena produksi hormon melatonin bergantung pada cahaya, tubuh kita akan merasa lelah pada kondisi cahaya rendah dan membuat kita tidur di malam hari. Hormon ini membuat kita merasa mengantuk. Itulah salah satu alasan mengapa kita musim hujan cepat mengantuk, karena itu terkait dengan kondisi cahaya rendah (mendung).

2. Aroma Hujan


image source : dakwatuna.com

Terjadi reaksi kimia ketika hujan bertemu dengan tanah. Reaksi kimia terjadi pada air hujan dan senyawa dari tanah bernama geosemin. Reaksi inilah yang kemudian memunculkan aroma yang membuat suasana menjadi kalem dan tenang. Semakin cocok buat tidur, nggak sih.

3. Suara Rintik Hujan


image source : hamatakh.blogspot.com
Ketiga, adalah terkait dengan suara rintik hujan yang memiliki pola ritmis tertentu. Pola ritmis tetes-tetes air hujan yang membentur atap, jendela, payung, ataupun tanah ini disebut juga sebagai “pink noise”.
Pink noise merupakan sebuah kategori kebisingan yang berada di rentang frekuensi pendengaran manusia, yakni antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Pink noise ini mempunyai karakter khusus, yakni memiliki volume yang lebih rendah pada frekuensi-frekuensi suara yang lebih tinggi.
Berdasarkan beberapa riset, karakter pink noise ini dapat meningkatkan kualitas tidur manusia. Sebab, pink noise  dapat menurunkan tingkat aktivitas di dalam otak manusia.

4. Tekanan Udara Rendah


image source : detik.com

Hujan turun dipicu penurunan tekanan udara di atmosfer, yang mengakibatkan tekanan oksigen di udara juga turun. Nah, ketika oksigen menurun di sekitar kita, metabolisme tubuh menjadi lebih lambat. Hal inilah yang menyebabkan kita merasa lebih lamban dan mengantuk.

1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus